Selasa, 14 Juni 2016

PERSEPSI

PROSES TERJADINYA PERSEPSI
Proses terjadinya persepsi terkait dengan dua hal, yaitu stimulus (S), otak, dan respon (R). Dimana sebuah obyek akan menimbulkan sebuah stimulus, dan stimulus akan mengenai alat indera atau reseptor. Proses terjadinya persepsi diawali ketika stimulus mengenai alat indera, yangn dapat disebut dengan proses kealaman atau proses fisik. Kemudiam stimulus yang diterima oleh alat indera akan diteruskan oleh syaraf sensorik menuju ke otak, proses ini dapat disebut dengan proses fisiologis. Proses yang terjadi dalam otak sebagai pusat kesadaran sehingga seseorang tersebut akan menyadari terhadap apa yang telah damati, dilihat, didengar ataupun diraba. Proses ini dapat disebut dengan proses psikologis. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa tahap terakhir dari proses persepsi adalah seseorang telah menyadari terhadap apa  yang telah damati, dilihat, didengar ataupun diraba, yaitu stimulus yang diterima oleh panca indera. Respon yang ditimbulkan dari proses persepsi dapat diambil oleh seseorang dalam berbagai bentuk.
Dalam proses persepsi memerlukan adanya perhatian sebagai langkah persiapan dalam persepsi tersebut. Hal tersebut karena keadaan menunjukkan bahwa seseorang tidak hanya dikenai oleh satu stimulus saja, melainkan seseorang dapat dikenai oleh berbagai stimulusyang ditimbulkan oleh keadaan lingkungan disekitarnya. Namun tidak semua stimulus yanng ditimbulkan oleh obyek akan memperolah respon seseorang untuk dipersepsi. Stimuls yang akan direspon oleh seseorang (dipersepsi) adalah tergantung pada perhatian yang diberikan pada obyek. Respon diberikan seseorang terhadap stimulus, jika dalam stimulus dapat menarik perhatian seseorang. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa terdapat dua hal yang melandasi proses persepsi yaitu bergantung pada stimulus dan keadaan seseorang yang bersangkutan. Stimulus akan diterima oleh seseorang bergantung pada faktor perhatian individu, yang merupakan aspek psikologis individu dalam mengadakan persepsi.
Objek persepsi

Beragam obyek yang dapat dipersepsi, yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar lingkungan manusia. Manusia pun juga dapat bertindak sebagai objek persepsi, objek ini sering disebut dengan self-perseption. Sehingga objek persepsi dapat dibedakan atas objek nonmanusia (nonsocial perception/things perception) dan manusia (person perception/social perception).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar