Minggu, 02 April 2017

Rimpu Tembe Khas Bima NTB



Akhir -akhir ne, saya suka sekali membahas terkait dengan cirri khas daerahku, biar semua ornag tau aja, bahwa Bima tu banyaak yang menarik tau. :D 
Iyaa, iyaa, saya tahu kok pasti pakaian adat kalian ngk kalah bagus dan menariknya dari pakaian adatku. Ini salah satu pakaian adat ku gays,ini fotonya saya dengan salah satu sahabatku, namanya Siti Masyitha, iya dia orang Bima juga pastinya sama dengan saya, ini adalah pakaian adat khas Bima NTB. Pakaian adat ini biasa digunakan pada masa-masa kerajaan dulu. Ya udah deh yuk kita bahas mengapa ada 2 cara pemakaian yang berbeda ?
Berbicara mengenai pakaian adat masyrakat Suku Bima atau Dou Mbojo, tidak bisa terlepas dari pengaruh kerajaan Bima yang merupakan kerajaan Islam yang tersohor di Nusantara bagian timur.  Pengaruh budaya Islam terhadap kebudayaan masyarakat Bima sangat besar. Oleh karena itu, keberadaan pakaian adat Bima tidak bisa lepas dari sejarah perkembangan Islam di masa lalu.
Nah pakaian adat yang di foto itu namnya Rimpu, pakaian adat perempuan Suku Bima ini merupakan bukti besarnya pengaruh kebudayaan Islam di Bima. Dari segi bentuk, rimpu sering diidentikan dengan mukena, yaitu pakaian yang dikenakan perempuan muslim ketika melaksanakan shalat.
Satu set Rimpu terdiri dari dua bagian, sebagai penutup kepala sampai perut dan penutup perut sampai kaki (seperti rok perempuan pada umumnya). Secara fungsi rimu dibagi menjadi dua jenis, rimpu cili dan rimpu colo. Rimpu cili khusus untuk perempuan Bima yang belum menikah, bentuknya seperti mukena dengan bahan sarung tenun khas Bima, hanya saja pada bagian atas rimpu cili, yang terbuka adalah sepasang mata pemakainya saja. Sedangkan rimpu colo, digunakan oleh kaum ibu yang sudah menikah. Rimpu colo menutup seluruh bagian tubuh kecuali wajah pemakainya.
Secara umum, pakaian adat Bima memiliki nilai-nilai ajaran Islam. Pakaian adat bima berfungsi sebagai penutup aurat. Selain sebagai pakaian sehari-hari busana adat Bima bisa difungsikan sebagai pakaian ketika melaksanakan shalat.