Disusun
Oleh:
1. Retno
Anggraini (1400002037)
2. Vina
Meiwil Darutami (1400002038)
3. Wulan
Novitasari (1400002039)
4. Sherly
Sulistiana (1400002040)
5. Risa
Nurul Ain (1400002041)
6. Ema
Pratiwi (1400002049)
A.
KECERDASAN
INTRAPERSONAL
Kecerdasan intrapersonal merupakan
kecerdasan untuk berinteraksi dengan dirinya sendiri. Menurut Howard Garner,
mengatakan bahwa kecerdasan intrapersonal ini berarti peka terhadap perasaan,
keinginan, dan ketakutannya sendiri, atau secara sederhananya dia mengetahui
kelemahan dan kekuatan dirinya sendiri, serta anak mengetahui apa yang kan
dituju olehnya dengan mengandalkan kekuatan dirinya serta meminimalisir
kelemahan dirinya.
Kecerdasan
intrapersonal atau dapat dikatakan dengan cerdas diri ini, terdiri dari lima
tahapan yang saling berkaitan, yaitu mampu memahami emosi diri, meregulasi
emosi, memotivasi diri, memahami orang lain, dan interaksi dengan orang lain.
Adapun ciri-ciri kecerdasan intrapersoanal yaitu :
1. Sadar
kemampuan diri
Anak yang mempunyai kecerdasan
intrapersonal yang tinggi biasanya bisa mengungkapkan keinginannya dengan cara
yang baik, tidak memaksakan kehendaknya sendiri, megetahui kelebihan dan
kekurangan dirinya, sehingga ank berani tampil saat mereka merasa mampu. Pada
anak yang mempunyai kecerdasan intrapersonal yang rendah diri anak akan berlaku
sebaliknya, yaitu kurang percaya diri untuk tampil.
2. Memiliki
rasa empati yang tinggi
Anak dengan kecerdasan
ini kemampuanya dalam memahami perasaan orang lain membuatnya memiliki rasa
empati yang tinggi terhadap orang lain dan juga memiliki kepekaan yang tinggi
terhadap lingkungannya.
3. Sensitif
Anak yang yang
mempunyai kecerdasan ini juga dapat memahami emosi dirinya serta memahami emosi
orang lain. Dengan kemampuanya ini anak biasanya sangat sensitif terhadap suatu
kejadian atau permasalahan. Sebagai contohnya jika timnya kalah dalam suatu
permainan dan dia juga membuat suatu kesalahan dalam permainan tersebut, maka
dia akan sangat merasa bersalah kepada teman setimnya. Dia akan terus merasa
bersalah dalam jangka waktu cukup lama, walaupun sebenarnya teman-temannya
sudah memaafkannya dan bahkan telah melupakan kejadian tersebut.
4. Penyendiri
Kebiasaan anak yang
mempunyai kecerdasan intrapersonal adalah seringnya anak menyediri. Anak
terlihat sering menyendiri karena kebiasannya untuk mengevaluasi dirinya
sendiri serta kejadian apa saja yang terjadi pada dirinya.
B.
CERITA
Rifki adalah seorang
anak laki-laki yang sangat periang dan pemberani. Pada hari pertama liburan
sekolah Rifki mengajak ayah dan ibu untuk bertamasya ke kebun binatang, namun
karena ada suatu hal mereka menunnda kepergiannya ke kebun binatang. Ibu Rifki
menjelaskan dengan perlahan kepada Rifki jika hari ini mereka belum bisa
bertamasya, Rifki pun tampak murung. Kemudian Ibu menanyakan kepada Rifki,
“Rifki, kamu kenapa sayang?” Lalu Rifki menjawab, “Ibu dan Ayah tidak bisa
mengajakku bertamasya pada hari ini.” Saat itulah Ibu mengetahui bahwa Rifki
sedih dan kecewa karena tidak bisa mengajak pergi saat hari pertama liburan
sekolah, ia menjadi agak pendiam. Namun Ibu tidak tinggal diam kemudian Ibu
berkata, “Oh...tidak apa-apa Rifki kan liburan masih panjang, hari Minggu ya
kita pergi ke kebun bintang?” Rifki pun tampak bahagia sekali mendengar
perkataan Ibu dan ia berkata, “Hore....hari Minggu kita tamasya ke kebun
binatang!”
Hari Minggu pun telah
tiba, kemudian ibu pergi ke kamar Rifki dan membangunkannya lalu dengan segera
Rifki bangun, mandi dan menyiapkan segala keperluannya untuk pergi bertamasya
bersama Ayah, Ibu dan kedua kakaknya. Rifki tampak begitu bersemangat dan
bahagia ia berkata, “aku senang sekali Bu hari ini kita akan pergi ke kebun
binatang bersama....hore!” Setelah semuanya siap mereka pun pergi menggunakan
mobil pribadi. Selama perjalanan, Rifki melihat keluar jendela lalu mengamati
pemandangan kanan dan kirinya, terkagum dengan keindahan jalan raya.
Sesampainya di kebun binatang mereka membeli karcis dan Rifki berlari untuk
segera masuk ke dalam. Kemudian ia bermain bersama kedua kakaknya, berkeliling
dan berfoto bersama hewan, mengetahui lebih banyak jenis-jenis hewan untuk
mengisi liburan di hari Minggu ini. “Ibu lihat, di sana banyak sekali
jenis-jenis burung ada kakak tua, burung merpati, burung cendrawasih dan
lainnya.... aku senang sekali, Bu.” ujar Rifki dengan muka berseri-seri.
Setelah hampir seharian
mereka mengelilingi kebun binatang, tibalah saatnya bagi Rifki dan keluarganya
untuk meninggalkan kebun bintang dan pulang kembali ke rumah mereka. Dalam
perjalanan pulang Rifki tampak gembira kemudian ia menceritakan isi hatinya dan
mengungkapkan perasaannya dengan menjelaskan apa yang sudah ia lihat dan ia
lakukan selama di kebun binatang bersama kedua kakaknya. “Ibu, hari ini aku
melihat banyak sekali jenis hewan di kebun bintang tadi, dan juga aku bermain
bersama kakak. Besok lagi kalau liburan tiba ajak aku bertamasya lagi ya bu,
aku suka bertamasya hehehe...” Rifki pun dapat merasakan hati yang sangat
gembira dan senang mengisi liburan pada hari ini, sehingga ia mampu untuk
mengekspresikan perasaanya sendiri. Setelah bercerita panjang lebar dengan Ayah
dan Ibunya di mobil, akhirnya mereka pun tiba di rumah dan kedua orang tua dan
saudara-saudaranya pun sangat puas dengan perjalanan kali ini dan bangga
terhadap Rifki karena ia mampu mengenali emosi dan perasaan yang sedang ia
alami dan rasakan ketika bertamasya ke kebun binatang.
C. PENGEMBANGAN KECERDASAN
INTRAPERSONAL
Strategi
pembelajaran ini dapat dikembangkan sesuai dengan jenis bahan ajar dan tujuan
pembelajaran yang disajikan. Aktivitas pembelajaran yang dianggap dapat
mengembangkan kecerdasan intrapersonal peserta didik dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1.
Melakukan tugas mandiri
2.
Melakukan refleksi
3.
Menempatkan tujuan
4.
Menunjukan bentuk aktivitas
5.
Mengungkapkan perasaan
6.
Membuat identifikasi diri
7.
Membuat autobiografi
sederhana
8.
Membuat proyek dan belajar
9.
Mengembangkan cara berpikir strategik
10. Membuat
metakognisi
11. Mengaitkan
[elajaran dengan kehidupan nyata
12. Membangun
keadaran baru terhadap setiap peristiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar